Aku Bangga Menjadi Guru Olahraga

Guru olahraga, mungkin adalah guru yang terfavorit disebuah sekolah. Guru yang kehadirannya selalu dinanti-nanti setiap murid, guru yang mengajar mata pelajaran yang digemari setiap murid. Itulah sedikit bayangan saya tentang seorang guru olahraga. Tapi apakah pandangan guru mata pelajaran lain sama dengan pandangan murid ?????

Tentunya tidak, banyak guru yang beranggapan bahwa guru
olahraga itu ……………..
1. Selalu santai sehabis jam pelajaran usai
2. Langsung pulang sehabis jam pelajaran usai
3. Nongkrong sambil ngerokok dikantin sekolah
4. Mata pelajaran yang diajarkan tidak mutu, karena cukup mudah
5. Tidak serius dalam kegiatan belajar mengajar

Tapi semua hal diatas itu SALAH BESAR bagi saya…… Yach mengapa begitu? Dalam kacamata saya, padahal aslinya kacamata balur……apa itu balur….?
Balur adalah imbuhan ba + lu….. (hedeeeeh….layau) berbeda dalam menilai seorang guru olahraga.

Guru olahraga itu…….

Banyak orang beranggapan bahwa menjadi guru yang paling enak adalah guru olahraga, apabila jam pelajaran sudah usai bisa langsung pulang (pulang lebih awal). Tetapi semua itu tentunya SALAH BESAR…. sekali lagi SALAH BESAR.

Guru olahraga memiliki tanggung jawab yang begitu besar, karena seorang guru olahraga bertanggung jawab terhadap kesegaran jasmani muridnya. Dimana tingkat kesegaran jasmani atau kebugaran seorang siswa akan berdampak besar terhadap kelancaran proses belajar mengajar siswa. Tidak hanya mengajar Pendidikan Jasmani saja, biasanya guru olahraga dibebani tanggung jawab yang berlipat ganda.

Contoh saja seorang guru olahraga banyak yang merangkap
sebagai Pembina Pramuka, Bimbingan Konseling (BK), Ekstra
kurikuler, dsb. Tapi sebagai seorang guru olahraga kita harus marah dan perlu melawan dengan sepenuh tenaga (hehehehe) bila mata pelajaran yang kita ajarkan di ejek sebagai mata pelajaran yang tidak mutu, terkesan tidak penting, dan tidak berpengaruh bagi masa depan.

Tentunya semua itu SALAH BESAR……….

Sebagai seorang guru olahraga kita patut bangga, karena mata pelajaran penjaskes (olahraga red-) wajib diajarkan pada setiap jenjang pendidikan baik SD, SLTP, SLTA, maupun Perguruan Tinggi.

Itulah kenapa saya kuliah di jurusan pendidikan jasmani dan kesehatan, karena AKU BANGGA JADI GURU OLAHRAGA.

——- dari guruolahraga.com

Tentu ada penyebab lain, yaitu tidak ada keahlian apa-apa selain berlari, melompat dan pastinya berkeringat…!!!

SALAM HANGAT,

Rz ‘#55